KUALITAS MANAJEMEN KEUANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan manajemen keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada butik pakaian berdasarkan teori manajemen keuangan khususnya dalam hal pengaturan keuangan dan fungsi manajemen keuangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuisioner terstruktur dan kuisioner terbuka yang dibagikan kepada pelaku usaha butik. Pada kuisioner terstruktur jumlah responden adalah 55 butik dan pada kuisioner terbuka jumlah responden sebanyak 25 butik. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode statistik deskriptif untuk menjelaskan mean, range, minimum, maximum dan sebagainya. Dari hasil statistik diperoleh sebesar 52% butik memiliki pemasukan lain selain usaha butik. Kemudian 51% pengusaha butik telah memaksimalkan menggunakan dana untuk keperluan perusahaan. Dari segi pembiayaan, sebesar 64% distro menggunakan hutang. Dari segi tabungan, sebesar 78% distro memiliki tabungan di bank. Akan tetapi, sebesar 55% butik yang memisahkan tabungan pribadi dengan tabungan perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebesar 92,73% distro telah memiliki predikat pengaturan keuangan yang baik. Dari segi keuntungan, butik memiliki keuntungan atau laba bersih rata- rata 5% dari total investasinya setiap bulan. Dari segi DER (Debt Equty Ratio), rata-rata butik memiliki rasio DER 0,8:1. WCTA (working capital to total asset) atau aktiva lancar yang dimiliki butik rata-rata sebesar 33,98% dari total asset yang dimiliki.