PENDEKATAN EKONOMI DALAM POLITIK INTERNASIONAL
Abstract
Masalah ekonomi telah muncul dalam politik internasional sejak Revolusi Industri di Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 1880-an. Dalam periode ini masalah menciptakan pola hubungan konflik di antara negara-negara untuk menciptakan kompetisi untuk menaklukkan sumber daya ekonomi yang terletak di dalam atau di luar wilayah mereka. Sayangnya, itu menjadi kurang penting karena hubungan internasional telah didominasi oleh politik kekuasaan dan kepedulian militer sampai perang dunia pecah. Pasca Perang Dunia II dan Perang Dingin, masalah ekonomi menjadi pendekatan sentral dalam politik internasional. Kehancuran pascaperang dan keruntuhan sosialisme-komunisme di Uni Soviet dan Cina mengakibatkan ekonomi dunia dalam hal kapitalisme liberal menjadi pemenangnya. Penguatan atau regionalisme ekonomi dan globalisasi telah menciptakan sejumlah lembaga ekonomi yang mengatur interaksi dan integrasi ekonomi nasional ke dalam regional dan global. Pola hubungan internasional lebih ditentukan oleh masalah ekonomi daripada poltik atau ideologi. Meskipun, masalah ekonomi tidak hanya menjadi perpaduan antara negara-bangsa untuk bekerja sama tetapi juga sumber konflik untuk memperebutkan sumber ekonomi. Selain itu, globalisasi sebagai fondasi tatanan dunia telah menciptakan kesenjangan besar antara negara maju dan negara berkembang dan kurang berkembang, dan menciptakan kemiskinan internasional.